5. Bercanda dan Ngobrol
Setelah memberi tanda-tanda sebelum meninggal dunia, Ashraf Sinclair pergi dengan tenang tanpa meninggalkan pesan apapun untuk BCL.
Alhasil hal ini justru menjadi mimpi buruk bagi BCL.
Sahabat BCL, Uya Kuya coba menyimpulkan apa yang terjadi pada BCL begitu melihat Ashraf Sinclair tidak bernyawa.
"Trauma, karena dia mendapati suaminya meninggal di tempat itu. Padahal sebelumnya sempat bercanda dan ngobrol," ucap Uya Kuya.
Aming pun kembali menceritakan ketakutan dan trauma BCL selepas melihat kondisi Ashraf Sinclair saat wafat
"Dia ( BCL) cerita i cannot sleep on my bed (aku gak bisa tidur di kasur kamarku), karena traumanya," ujar Aming lagi. Ketika menceritakan trauma dan ketakutannya trsebut, BCL berubah-ubah dari manangis lalu tiba-tiba tertawa. Dia nangis, ketawa, nangis lagi," ujar Aming.
Melihat sang sahabat seperti itu, Aming langsung ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh BCL.
"Tatapannya masih kayak try to figure it out (mencoba menghilangkan bayangan itu), sebenarnya apa yang terjadi," ucap Aming.
Bahkan, kepada Andien, sahabatnya BCL pun sempat mengira apa yang terjadi pada Ashraf Sinclair ini hanya lah mimpi buruk
"Aku pikir ini mimpi buruk tapi bukan. Mimpi buruk yang nyata," tandas Aming.
(*)
Source | : | Surya Malang |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar