GridPop.ID - Pemimpin tertinggi Korea Utara dikenal sebagai seorang diktator.
Ketegasan dan kekejaman Kim JOng Un tergambar jelas bagaimana dirinya menjalankan pemerintahan di Korea Utara.
Merujuk artikel Kompas.com, sembilan tahun menjadi pemimpin tertinggi di Korea Utara, Kim sudah menjadi sorotan publik dunia.
Kim tak main-main dalam menjatuhkan bagi siapapun yang berniat membelot darinya sekalipun itu anggota keluarganya sendiri.
Salah satu bentuk nyata hukuman 'brutal'' yang diterapkan oleh Kim adalah dengan mengeksekusi Jang Song Thaek pamannya sendiri pada Desember 2013.
Kini publik dunia kembali menyoroti pemimpin yang dikenal tertutup ini.
Pasalnya, Kim Jong Un dikabarkan kritis pasca melakukan operasi kardiovaskular.
Masih melansir dari Kompas.com, Kepada CNN Monday (20/4/2020), sumber internal AS menuturkan kondisi kesehatan Kim kredibel. Tetapi sejauh apa parahnya tidak diketahui.
Daily NK, harian berbasis di Korea Selatan yang fokus kepada Korea Utara melaporkan, Kim menjalani prosedur operasi kardiovaskular pada 12 April.
Berdasarkan pemberitaan harian itu, Kim harus menjalani prosedur tersebut karena "obesitas, merokok, dan bekerja secara berlebihan".
Sang pemimpin tertinggi saat ini dilaporkan menjalani perawatan di sebuah vila yang berlokasi di kawasan Hyangsan County.
Memburuknya keadaan sang pemimpin, membuka peluang bagi untuk membahas mengenai sosok pengganti Kim Jong Un.
Salah satu kandidat terkuat yang digadang-gadangkan mengganti Kim Jong Un adalah adik perempuannya sendiri.
Ia adalah Kim Yo Jong.
Seorang pakar politik duniaProfesor Natasha Lindstaedt, dilansir Daily Mirror Sabtu (25/4/2020), mengatakan gender tak menjadi penghalang si adik menjadi "tiran baru".
Pakar rezim totalitarian itu menyatakan, jika Kim adik masuk, maka tradisi keluarga memimpin Korut, sejak Kim Il Sung di 1948, terus terjaga.
"Saya tidak percaya posisinya sebagai perempuan bakal melemahkan posisinya jika dia memegang kekuasaan," beber Profesor Lindstaedt.
Linstaedt menjelaskan keluarga Kim tidak dianggap sebagai wakil Tuhan di negara mereka.
Untuk itu, jika Kim Yo Jong berkuasa, maka ia juga akan dianggap sebagai Tuhan sama seperti kakaknya.
"Sangat dimungkinkan dia akan mengambil pendekatan yang lebih kejam dari kakaknya terhadap dunia karena level kemiskinan yang mereka alami," paparnya.
Kim Yo Jung dinilai menjadi kandidat terkuat karena dirinya pernah mengemban tugas sebagai penyedia asbak saat istirahat di KTT nuklir.
Ia kini melesat jadi salah satu tokoh terpenting Korea Utara bersama kakaknya, Kim Jong Un.
Perjalanan Kim Yo Jong ke rezim pemerintahan Korea Utara bisa dibilang dimulai pada akhir 1990-an, ketika ia bersekolah di SD Berne, Swiss, bersama Kim Jong Un.
Mereka tinggal di rumah pribadi, dijaga staf dan diawasi pengawal, menurut North Korea Leadership Watch yang dikutip The Guardian Senin (20/4/2020).
Kim adik digadang-gadang menjadi kandidat terkuat memimpin negeri komunis itu, karena putra Kim Jong Un dianggap masih terlalu muda.
Sementara kakak tertua mereka, Kim Jong Chul, dianggap sebagai playboy yang tak tertarik dengan politik sehingga tidak dianggap sebagai ahli waris.
Kemudian saudara tiri laki-lali, Kim Jong Nam, tewas diracun pada 2017, dengan saudara tiri perempuan Kim Sol Song juga tak dianggap penantang terkuat.
Sun Yoong Lee, pakar Korea asal AS, menuturkan Kim adik bisa lebih kejam dari kakaknya, bahkan mungkin melebihi ayah serta kakeknya.
"Dia harus menunjukkan kepemimpinannya dengan memprovokasi AS melalui uji coba senjata, atau mungkin serangan mematikan ke Korea Selatan," paparnya. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar