Orang Tuanya Banting Tulang Jualan Gado-gado Keliling Demi Biayai Sekolahnya, Calon Polisi Ini Viral Usai Cium Kaki Sang Ayah Saat Datang Tiba-Tiba untuk Menjenguknya, Begini Kisahnya!

GridPop.ID - Pemandangan mengharukan terjadi di baruga Polres Palu, Senin (17/02/2020).

Bagaiamana tidak, sosok calon polisi ini secara spontan mencium kaki sang ayah saat datang secara tiba-tiba mengunjunginya.

Seorang laki-laki paruh baya itu masuk ketika para siswa Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Labuan Panimba tengah melakukan kegiatan latihan kerja (latja).

Baca Juga: Bikin Merinding, Dikabarkan Meninggal Dunia hingga Pemakamannya Sudah Dipersiapkan, Wanita Ini Tiba-tiba Terbangun dan Meronta-ronta dari Balik Kantong Jenazah, Begini Kisahnya!

Laki-laki itu disambut seorang remaja berseragam polisi.

Remaja itu kemudian sujud dan mencium kaki laki-laki itu.

Momen itu dipotret seseorang dan kemudian viral di media sosial.

Lelaki paruh baya itu bernama Supriyadi (57), dan polisi yang mencium kakinya adalah Mohammad Risky Saputra (19), anaknya.

Baca Juga: Tak Kapok 3 Kali Kawin Cerai dengan Suami Orang, Artis Ini Ungkap Motif Dibalik Aksinya hingga Singgung Soal Perlindungan dan Biaya Keluarga, Ada Apa

Supriyadi banting tulang membiayai sekolah sang anak hanya dengan berjualan ado-gado dan juga sate kelliling.

Sang Anak, Risky sapaan Mohammad Risky Saputra, saat ini tengah menempuh pendidikan polisi di SPN Labuan Panimba.

Awal Maret 2020, Risky dan rekan lainnya akan dilantik sebagai polisi.

Baca Juga: Miliki Paras nan Cantik hingga Didapuk Jadi Kandidat Terkuat Pemimpin Korut Selanjutnya, Adik Bungsu Kim Jong Un Dinilai Pakar Politik Dunia Bisa Lebih Kejam dari Sang Kakak

Lulusan SMAN 1 Palu ini merupakan anak bungsu pasangan Supriyadi dan Sumarni (51).

Saat KOMPAS.com berkunjung ke rumahnya di Jalan DR Wahidin, Sumarni, ibunda Risky tak mengetahui jika keluarganya tengah jadi sorotan.

"Saya cuma dengar cerita dari orang," kata Sumarni sambil terkekeh mengingat dirinya yang begitu ketinggalan informasi.

Sumarni kemudian bercerita, tidak menyangka anaknya bisa lolos seleksi sekolah kepolisian.

"Dia bilang sama saya kalau mau daftar polisi, tapi saya bilang uangnya dari mana nak. Risky cuma bilang, 'saya minta restu dari orangtua, kalau orangtua merestui insyallah pasti ada jalan'," kata Sumarni, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga: Populer di Indonesia, Drama The World of The Married Diboikot karena Lee Kyung Young Terjerat Kasus Prostistusi!

Risky memang berasal dari keluarga sederhana.

Sejak lahir dia tinggal di sebuah rumah papan di Jalan DR Wahidin.

Jalan menuju ke rumah Risky hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.

Baca Juga: Bak Wonder Women, Tetap Kuat Usai Diterpa Badai Saat Perceraiannya dengan Ahmad Dhani 10 Tahun Silam, Ternyata Hunian Mewah Ini Jadi Saksi Bisu Kesendirian Maia Estianty Setelah Perpisahannya yang Penuh Kontroversi!

Karena itu, Risky bercita-cita ingin membeli rumah untuk orangtuanya jika sudah menjadi polisi.

"Saya sebagai orangtuanya hanya bisa berdoa, apa yang menjadi keinginannya bisa terwujud," harap Sumarni.

Penuturan ibunya, Rizky merupakan anak penurut.

Di lingkungan rumahnya, dia termasuk anak yang ramah dan sopan.

Saat ditanya soal persiapan pelantikan anaknya sebagai polisi, Sumarni dan Supriyadi mengaku sudah siap untuk datang dengan baju terbaik mereka.

(Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati)

Baca Juga: Telan Pil Pahit, Bocah SD 12 Tahun Ini Tak Dapat Hadiah Usai Mati-Matian Berhasil Menang Lari 21 KM Hingga Membuat Hotman Paris Geram dan Turun Tangan Berikan Sindiran Menohok untuk Pejabat Poso: Dimana Hati Nuranimu?

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Risky, Calon Polisi yang Viral karena Cium Kaki Ayahnya"

PROMOTED CONTENT