Dikatakan saat ini ibu kota Korea Utara sedang tidak normal dalam hal kehidupan masyarakat di sana.
Gegara isu mengenai kepala negara mereka yang meninggal mendadak di usia muda itupun membuat masyarakat mulai panik.
Kepanikan tersebut hampir menyeluruh di setiap sudut kota di Pyongyang.
Anna Fifield kepala biro The Washington Post di Beijing sempat menggambarkan kepanikan rakyat Korea Utara menunggu kabar terbaru dari kepala negara mereka.
Ia mengatakan di Pyongyang, hembusan kabar meninggalnya Kim Jong Un itu telah terdengar di penjuru wilayah.
Lantaran kabar meninggalnya Kim tersebut membuat masyarakat panik hingga menimbun bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari.
"Terjadi panic buying di ibu kota, dengan penduduk setempat menimbun segalanya mulai dari deterjen dan beras, hingga elektronik dan minuman keras."
Stok barang impor yang ada di kota itupun jadi sasaran utama masyarakat untuk dibeli.
Namun dalam beberapa hari ini, barang produksi dalam negeri di Pyongyang sempat ludes dibeli masyarakat.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar