GridPop.ID - Kabar duka kembali menyelimuti dunia medis.
Pasalnya, seorang dokter di RS Medistra Jakarta dinyatakan meninggal dunia usai terjangkit virus corona.
Perjuangannya membantu pasien covid-19 telah usai, kepergiannya pun diiringi rekan kerjanya dengan penuh rasa hormat.
Seorang dokter bernama dokter Ketty Herawati Sultana (60) meninggal dunia setelah menangani dan merawat pasien virus corona (Covid-19).
dr Ketty merupakan dokter yang sempat menangani Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat terinfeksi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi yang beredar, usai merawat Menhub Budi Karya Sumadi, dr Ketty dan beberapa staf medis lainnya ikut tertular virus corona.
Meski begitu, tidak pernah disebutkan pasti asal penularan virus corona tersebut.
Perihal kematiannya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan bahwa dr. Ketty meninggal dunia lantaran terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Sabtu (4/4/2020).
Kabar duka tersebut diungkapkan Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dokter Halik Malik.
"Kami turut berduka, informasi beliau wafat kemarin," ujar Halik, Minggu (5/4/2020) sore, dikutip dari Tribunnews.
Dokter Ketty dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) tempatnya bekerja, yaitu RS Medistra Jakarta.
Semasa bekerja, dr Ketty dikenal sebagai dokter yang tak kenal lelah dalam merawat pasien.
Dia juga banyak disenangi orang berkat kemurahan hatinya dan ketekunannya dalam bekerja.
Bahkan, dia telah membuat salah seorang anaknya menjadikannya teladan hingga mengikuti jejak dr Ketty, yakni menjadi seorang tenaga medis.
"Mama akan merawat pasien manapun" kata dr Margareta, seorang putri dr Ketty, dikutip dari theasianparent.
"Dia tidak akan berpikir dua kali apakah itu pasien dengan penyakit menular atau tidak. Jika orang yang sakit membutuhkan bantuan, mama akan segera merawat pasien itu" tambahnya.
Bukan hanya disenangi pasien, dr Ketty juga merupakan sosok wanita yang dikagumi oleh rekan-rekannya di RS tempat dia bekerja.
Pasalnya, ibu dari tiga anak itu senang menyiapkan dan membawa makanan yang dimasaknya ke RS untuk dibagikan kepada rekannya.
"Dia meminta kami, rekan-rekannya untuk menikmati masakannya." kata dr Anita Puspasari.
"Dia adalah orang yang sangat menyenangkan dan baik hati. Kita semua merasakan kehilangan yang sangat besar atas wafatnya" ujar dr Anita.
Memasak merupakan hobinya. Meski terlihat sederhana, dokter yang kini telah berpulang ke sisiNya, justru telah meninggalkan kenangan indah saat bersama rekannya maupun para pasiennya.
Oleh sebab itu, tak mengherankan jika, sewaktu dr Ketty akan dimakamkan, dia diberi penghormatan terakhir oleh seluruh tenaga medis maupun staf kesehatan lainnya di RS Medistra Jakarta.
(*)
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar