Di luar "analisis politik", mereka mempelajari sejarah pengobatan, temperamen, kepercayaan diri, dan kecenderungan bertindak cepat.
Klingner menerangkan, CIA akan mempelajari seberapa berpengaruh Kim Yo Jong, dan bagaimana petinggi Korea Utara memandang dia.
Keberadannya saat pesta pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, Februari 2018, memberikan data awal bagi AS.
"Hasilnya, pejabat yang lebih senior dari dia memberikan penghormatan," ujar Klingner seperti diberitakan New York Post Selasa (28/4/2020).
Namun, Klingner yang kini menjadi peneliti di Heritage Foundation itu menekankan, memperoleh informasi di Korut sangatlah sulit.
Dia mengisahkan ketika dipindah dari memantau Uni Soviet ke Korea Utara.
"Saya melihat Soviet seperti buku terbuka dibandingkan Korut," paparnya.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar