GridPop.ID - Air mata penikmat musik Indonesia kembali tumpah.
Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 07.30 WIB di Surakarta.
Sang maestro campursari itu meninggal dunia di usia 53 tahun diduga karena serangan jantung.
Pengamat musik Bens Leo mengaku terkejut dengan meninggalnya pelantun Pamer Bojo tersebut.
Ia mengatakan, pada Desember 2019 lalu, sempat ngobrol dengan Sruti Respati tentang aktivitas Didi Kempot.
"Kalau nggak salah akhir tahun lalu, bulan Desember itu kami membicarakan aktivitas Mas Didi Kempot yang luar biasa."
"Dalam satu bulan dia bisa perform sampai 30 kali dan satu hari bisa dua pertunjukan," ungkap Bens Leo.
Menurut Bens Leo, untuk seorang performen atau penampil dengan menyanyikan sekian puluh lagu tentu dibatasi oleh kemampuan fisik dan psikis.
Bens Leo mengungkapkan, Didi Kempot adalah seorang penyanyi yang punya frekuensi sangat tinggi.
Bens Leo juga mengatakan, ia tidak pernah mendengar keluhan soal sakit yang diderita Didi Kempot.
Sementara itu, kakak kandung Didi Kempot, Lilik mengatakan, akhir-akhir ini adiknya kelelahan karena banyak kegiatan.
"Kalau saya prediksi ya begitu mbak, kecapekan," ungkap Lilik.
Lilik menyebut, selama ini Didi Kempot tidak pernah mengeluhkan sakit.
"Dia enggak bilang kalau ngomong sakit betul, enggak ngomong," jelas Lilik.
Lilik juga mengatakan, bahwa saat ini jenazah sang adik masih berada di Rumah Sakit Kasih Ibu.
Saat ditanya soal riwayat penyakit, Lilik menyebut adiknya tak memiliki riwayat penyakit apapun.
"Enggak ada (riwayat penyakit)," jawab Lilik.
Rasa kehilangan dan kesedihan mendalam tak hanya dirasakan oleh para penggemarnya, namun juga jejeran publik figur salah satunya Rosiana Silalahi.
Pimpinan Redaksi Kompas TV itu mengaku sangat terkejut dengan meninggalnya pelantun Pamer Bojo tersebut.
Diketahui, beberapa waktu lalu keduanya sempat terlibat dalam donasi penggalangan dana bertajuk Konser Amal Dari Rumah, pada 11 April lalu.
Melalui telewicara yang disiarkan langsung oleh Kompas TV, terdengar Rosi menangis sesegukan saat menceritakan kenangannya dengan penyanyi yang mendapat julukan The Godfather of Broken Heart itu.
"Sampai saat ini saya belum bisa percaya sebenarnya Mas Didi Kempot saya dengar kabarnya meninggal dunia," ujar Rosi.
Rosi mengatakan, bahwa kemarin malam dirinya masih sempat berkomunikasi dengan Didi Kempot.
Dalam komunikasi tersebut, Rosi mengungkapkan, Didi Kempot berterima kasih kepada Kompas TV karena konser amal tersebut berhasil memperoleh dana sebesar Rp 7,6 miliar dan sudah didistribusikan.
"Soal konser amal sama sekali nggak pernah berpikiran Mas Didi Kempot itu dapat apa."
"Nggak ada biaya apapun untuk pribadi Didi Kempot dia hanya ingin menyumbang."
"Tapi Kompas TV mengambil keputusan apa yang didapat oleh Kompas TV akan dibagi juga untuk Mas Didi Kempot berapa pun itu."
"Dan semalam Mas Didi Kempot memberikan informasi bahwa itu sudah di terima," papar Rosi.
Menurutnya, Didi Kempor pergi setelah menyelesaikan segala urusan kemanusiaannya.
"Mas Didi Kempot pergi benar-benar untuk menyelesaikan semuanya dia meninggalkan kebaikan, dan begitu semua sudah tuntas dia pergi," ungkap Rosi.
Baca Juga: Didi Kempot Akan Dimakamkan di Ngawi, Begini Penuturan Sang Sahabat: Dia Sangat Sederhana
Hal itu yang membuat Rosi merasa kepergian Didi Kempot terlalu cepat.
Tak hanya itu, Rosi juga mengungkapkan, dirinya dan Didi Kempot masih punya satu janji lagi untuk Indonesia.
"Dia masih punya satu janji lagi untuk Indonesia dia bilang 'kita harus bikin lagi', saya bilang 'iya mas', dia masih semangat banget," ungkap Rosi.
Bahkan, untuk merealisasikan janjinya itu, Didi Kempot sudah menyebut nama siapa yang akan turut dilibatkan dalam acara tersebut.
"Pokoknya begitu ini selesai kita matur nuwun sama gusti Allah bahwa kita semua sudah selesai ini."
"Jadi kita masih punya satu janji lagi untuk berterima kasih kepada semesta tapi semesta memanggil dia duluan," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Didi Kempot Meninggal Dunia, Rosiana Silalahi: Begitu Semua Sudah Tuntas, Dia Pergi"
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar