GridPop.ID - Ketika masih muda, kita pasti ta pernah mengontrol makanan kita.
Makananyang mengandung santan dan minyak sering sekali dikonsumsi.
Padahal, jenis-jenis makanan tersebut bisa memberikan efek kolesterol tinggi dalam tubuh.
Akibatnya, banyak sekali kasus di usia muda sudah terjangkit penyakit kolesterol.
Jangan khawatir, salah satu bahan alami yang dipercaya bisa menghempas kolesterol adalah bawang putih.
Namun, rupanya jika bawang putih dicampur bersama air lemon bisa memberikan efek lebih baik pada tubuh.
Bila rutin dikonsumsi, pemilik kolesterol tinggi mungkin akan mendapatkan perbedaan pada tubuh.
Melansir dari Intisari Online, kombinasi bawang putih dan lemon adalah obat alami yang ampuh melawan banyak masalah kesehatan, terutama masalah kardiovaskular, seperti kolesterol tinggi, arteri tersumbat, trigliserida tinggi, dan sirkulasi darah yang buruk.
Ketika kolesterol jahat (LDL) mulai terakumulasi di arteri, hal itu dapat menutup dan menyebabkan kondisi mematikan yang dikenal sebagai atherosklerosis.
Atherosklerosis dapat menyebabkan konsekuensi serius pada kesehatan dan bahkan berakibat fatal yang secara signifikan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke yang harus dicegah.
Bagaimana caranya?
Bahan yang dibutuhkan adalah 1 cangkir jus bawang putih, 2 cangkir jus lemon, 1 cangkir jus jahe dan 1 cangkir cuka apel.
Cara membuatnya:
- Campurkan semua bahan dalam panci dan masak selama sekitar 30 menit
- Angkat dan biarkan dingin, lalu tambahkan 2-3 cangkir madu
- Potong 2 lemon (ambil airnya) dan potong 2 siung bawang putih, lalu blender hingga halus
- Campurkan ke campuran yang sebelumnya telah dimasak dan aduk rata
- Pindahkan campuran ke dalam botol kaca dan letakkan di kulkas
Minum satu sendok makan campuran ini setiap pagi sebelum sarapan selama 3 minggu.
Beri jeda 1 minggu, lalu ulangi perawatan selama 3 minggu lagi.
Lakukan hal ini dua kali setahun untuk mencegah kardiovaskular yang mengancam kesehatan.
(*)
Source | : | GridStar.ID |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Popi |
Komentar