GridPop.ID - Pentolan band Superman Is Dead (SID), Jerinx memang acap kali berseteru dengan orang lain.
Seperti baru-baru ini, Jerinx tampak menyerang Ahmad Dhani yang ogah diajak berdebat.
Tak hanya Ahmad Dhani, rupanya Jerinx SID juga menyerang seorang YouTuber bernama Syarief Zapata.
Hal itu dikarenakan Jerinx tak terima kalau diskusinya dengan Aiman Witjaksono di Kompas TV dibahas oleh sang Youtuber.
Jerinx pun menganggap kalau Syarif Zapata sedang mencoba menjadikan diskusinya sebagai lelucon agar dirinya terlihat halu.
Bahkan Jerinx sampai mengajak pengikutinya untuk melakukan spam di akun Youtube Syarif Zapata.
Jerinx juga mengirim pesan pada Syarif Zapata untuk mengirim uang dari hasil adsense videonya.
Dilansir dari Youtube Syarif Zapata Selasa (12/5/2020), sang Youtuber mengaku awalnya cukup mengidolakan Jerinx.
"Begitu melihat video ini kekaguman saya cukup hilang, jadi benar-benar luntur," kata Syarif Zapata.
Sebab menurutnya, Jerinx terlihat sangat berbeda saat berbicara di bandingkan saat jadi musisi.
"Saya hanya ngefans pada orang yang intelegen, cerdas, smart, dan berani. Jadi pada Jerinx ini saya cuma melihat faktor beraninya saja, tapi begitu dia mengutarakan sesuatu amburadul," ungkapnya.
Namun ia pun cukup memaklumi karena ini merupakan kali pertama Jerinx berbicara soal tema tersebut.
"Terlihat tidak siap, jadi ngalor ngidul ngomongnya dan tidak runut dan tidak terarah, tanpa arah yang jelas," katanya lagi.
Ia pun mengaku cukup lucu melihat diskusi tersebut.
Baca Juga: Kamar yang Disewa Syahrini Terungkap! Terbongkar Fakta yang Sebenarnya, Ternyata...
"Kelihatan sekali bahwa Jerinx sebenarnya tidak menguasai materi apa yang dia bicarakan," katanya.
"Jadi sepertinya Jerinx ini hanya, dia lantang, punya keberanian, punya ide, terus dia punya keberanian dan ditambah pengen cari sensasi sedikit, dari kombinasi semua ini akhirnya dia putuskan oke lah saya berjuang untuk mengutarakan konspirasi corona ini," tuturnya lagi.
Ia pun menyayangkan kalau Jerinx ternyata tidak secerdas yang ia bayangkan.
"Ternyata sama aja, Jerinx tidak berbeda dari selebriti-selebriti yang lain, tidak lebih smart dan tidak jenius. Mungkin dia pengen ikutin gaya Deddy Corbuzier, tapi ternyata belum nyampe," katanya.
Ia pun menyebut sepertinya Jerinx tak menguasai tema, sehingga jika membahas tema lainnya yang lebih dikuasai akan lebih baik lagi.
Kemudian Syarief Zapata pun mengomentari diskusi Jerinx sambil menonton videonya.
"Dari tadi Jerinx entah berantah ngomongnya, gak ngerti aku dia mau ngarahin ke mana," kata Syarief Zapata.
Ia juga gemas dengan jawaban Jerinx soal korelasi data kasus positif Covid-19 dengan temannya yang alergi cumi lalu di-swab test.
"Aku bukan fans Aiman atau Kompas TV, tapi yang dibilang dia (Aiman) benar, si Jerinx dari tadi gak nunjukkin buktinya itu adalah permainan angka dimainkan, padahal contoh temannya yang makan cumi itu negatif," kata Syarief Zapata lagi.
Syarief Zapata pun tertawa mendengar dan mengusap keningnya saat mendengar jawaban Jerinx lainnya.
"Tuh ini orang asal cap cap aja, waduh buset dah sampe pusing aku. Gak nyangka dulu aku, mau ngomong ngefans pun malu," ujarnya.
Ia juga geram saat mendengar Jerinx menyebut kalau hasil rapid test dan swab test sama-sama tidak akurat.
"Tuh lihat tuh, dia udah bilang seenak jidatnya sendiri, justru informasi yang seperti ini yang membahayakan," katanya geram.
Bahkan Syarief Zapata sampai menutup mata mendengar pernyataan Jerinx soal WHO dan Bill Gates.
"Aduh, garang bener badannya, tatonya banyak, tapi omongannya buset dah, lebih parah daripada Syahrini man," katanya.
Menurutnya, justru apa yang ditakutkan Jerinx itu ia lakukan sendiri.
"Berita simpang siur, orang jadi bingung, memberikan informasi simpang siur yang belum benar, itu teori-terori dia semua, yang dia baca dan belum tentu kebenarannya itu. Kita tanya buktinya aja dia gak punya sama sekali," tuturnya.
Menanggapi video itu, Jerinx SID pun 'melabrak Syarif Zapata melalui direct message Instagram.
"Udah dapet brp dari adSense? Sini transfer, mau saya kirim ke penderita CV di NTB," tulis Jerinx.
Ia juga memposting percakapan itu di Insta Story dengan meledek sang Youtuber dengan bahasa kasar.
Kemudian Jerinx mengajak pendukungnya untuk melakukan spam di akun Instagram sang Youtuber.
"Ini Youtuber pro-Kompas TV yg mencoba menjadikan saya "lelucon" agar saya terlihat "halu". Jangan report akunnya, cukup spam aja sampai dia mamp**/bikin video permintaan maaf," tulisnya lagi sambil memposting akun Instagram Syarif Zapata.
Pesan itu rupanya dibalas oleh Syarif Zapata namun tidak diposting lagi oleh Jerinx.
Pada DM, Syarif Zapata menyarankan Jerinx untuk mengurangi main IG dan mulai menulis materi untuk debat.
"Woy sabar. Ini Senen, Gw mustu Gawe.... Gak semua orang bisa mianan IG dan TIK TOK seharian kayak lu Bli. Mungkin lu baiknya kurangi dikit mainan IG dan mulai nulis catetan buat debat-debat tipi berikutnya. Biar gak belepotan lagi.
Btw masih nyumbang duit bli.. Gw pikir lu lebih milih ngajarin mancing dari pada ngasih ikan? Adsense gw masih dikit, coba tolong bilangin ke fans lu kalo udah mampir ke lapak orang suruh sekalian nonton iklan nya juga jangan cuma bisa menggonggong gak karu karuan seperti pengikut fanatik buta.
Udah banyak contohnya soalnya di Pilpres kalapn lalu. Jadi DeJaVu Gw," balasnya.
Kemudian Jerinx pun membalas pesan tersebut dengan kata-kata yang kasar.
Bahkan Jerinx mengancam kalau Syarif Zapata tak akan aman meski berada di luar negeri.
"Apa untunya kau bikin video ttg 'cacat' saya di situasi ini? Tujuanmu apa an****? Jangan kau pikir dirimu aman di sana ya. Karma is real. If someone smash a bottle to ur empty skull someday soon, thats me," balas Jerix.
Kemudian Syarif Zapata pun menulis tulisan panjang di Insta Story untuk menyindir Jerinx yang terkesan anti kritik.
"Tak kusangka pandai juga kau meramu kata 'cacat', 'lelucon'? Seolah sekarang kau adalah korban. Bagaimana dengan hati orang-orang yang kepercayaannya kau sebut adalah suatu konspirasi belaka?
Seandainya kau anti di kritik, BERHENTI mengkritik. Seandainya kau tidak bisa mendengar orang berpendapat, BERHENTI meneriakan kebebasan berpendapat.
Jangan menasehatiku akan Karma yang PAHIT. Karena aku adalah bagian dari Karma pahitmu. Kau mungkin bisa 'bermain angka' menaikkan like vs dislike dengan menggerakan masamu.
Tapi satu yang kutahu, kau Takkan lagi menjadi kau yang dulu," tulisnya. (*)
Source | : | Banjarmasin Post |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar