Namun karena kalah jumlah korban akhirnya jatuh tersungkur dan bersimbah darah.
Tapi korban masih sadarkan diri sebelum salah satu pelaku kembali dan menghantam kepalanya dengan cor penyangga tiang bendera.
"Kemudian para pelaku meninggalkan korban. Setelah meninggalkan korban, kemudian mereka balik lagi dan memukul tukang becak dengan menggunakan cor tiang bendera. Akhirnya, korban meninggal dunia," urai Auliansyah.
Salah seorang pelaku sempat mengelak atas tuduhan perencanaan tindak kriminal pada tukang becak tersebut.
Ia berkelit bahwa kejadian tersebut secara spontan setelah mereka menonton aksi balap liar.
Namun apa yang dilakukan oleh keempat remaja tersebut kelewat batas hingga korban meninggal dunia.
"Ambil duitnya untuk beli obat sama minum. Setelah saya pukul pakai tangan, dia (korban) ngelawan. Waktu itu kami ada empat orang. Lalu saya pergi terus kembali lagi. Saya dendam, waktu itu lagi pipis disekitaran situ terus diusir, kemudian saya pukul pakai itu (cor tiang bendera)," ungkapnya. (*)
Artikel initelah tayang di Sosok.ID dengan judul Kejam! Hanya Demi Uang Rp 7.500, 4 Remaja Ini Nekat Habisi Nyawa Tukang Becak: Ambil Duitnya Untuk Beli Obat Sama Minum
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Komentar