Dalam rilis yang dikirim melalui email, Dr Baden mengatakan: "Apa yang kami temukan konsisten dengan apa yang dilihat orang.
"Tidak ada masalah kesehatan lain yang dapat menyebabkan atau berkontribusi pada kematian. Polisi memiliki kesan keliru bahwa jika Anda dapat berbicara, Anda dapat bernafas. Itu tidak benar."
Setelah dijepit ke tanah oleh polisi, Floyd, 46, tewas dalam tahanan polisi.
Dalam menit-menit menjelang kematiannya, Floyd berkata, "Saya tidak bisa bernapas."
Para pengunjuk rasa telah turun ke jalan-jalan di kota-kota di seluruh dunia, termasuk London, New York dan Los Angeles, di tengah kemarahan atas kematian Floyd.
Termasuk penyanyi Adele yang menyuarakan mengutuk kekerasan hang dilakukan polisi terhadap warga kulit hitam Floyd.
Adele berbagi foto Mr Floyd dan menyerukan gerakan melawan kekerasan polisi untuk tidak 'berkecil hati, dibajak atau dimanipulasi sekarang'.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar