"Dalam hal ini, yang lebih senior idealnya bersikap lebih hati-hati dan bijak," ucap Ratih Ibrahim.
Sementara itu, Psikolog Anak dan Remaja Irma Gustiana A atau akrab disapa Ayank Irma mengatakan, jika menyebut anak, mungkin kemampuan mengontrol emosi masih terbatas.
"Kalau Aurel sebenarnya sudah masuk kategori dewasa awal. Jadi bisa saja dia memang mencurahkan kekesalannya karena selama ini tidak mendapatkan akses informasi, akses komunikasi dengan orangtuanya sehingga jalan satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah menggunakan sosial media," ujar Irma.
Bagaimana pun, kedua psikolog mengatakan, sebagai publik figur ada risiko, konsekuensi, dan tanggung jawab yang dipegang terhadap segala kehidupan pribadi mereka.
(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Popi |
Komentar