GridPop.ID - Artis Julia Perez telah tutup usia pada 10 Juni 2017 karena kanker leher rahim stadium empat.
Meski raganya tak lagi ada, namanya yang telah lama melambung di dunia hiburan Tanah Air tak lantas hilang begitu saja.
Bahkan masih banyak artis yang masih mengenang jasa-jasa almarhumah selama masa hidupnya.
Diberitakan Tribun Solo, Rabu (10/6/2020) tepat tiga tahun meninggalnya Julia Perez.
Sejumlah selebriti pun turut mengenang kepergian penyanyi, presenter dan aktris yang dikenal kocak ini.
Pihak keluarga almarhumah juga ikut menggelar acara haul di rumah untuk memperingati tiga tahun meninggalnya perempuan yang akrab disapa Jupe ini.
Tampak keluarga Jupe yang mendatangi makam almarhumah.
Mereka mengirimkan doa bersama-sama.
Selain itu sejumlah selebriti juga turut mengenang tiga tahun meninggalnya Jupe.
Dua di antaranya adalah Jessica Iskandar dan Ruben Onsu.
Jessica mengunggah foto lawasnya bersama Jupe dan menuliskan cerita kenangannya.
Ia mengingat satu momen di mana ia pernah satu mobil dengan Jupe.
Ada pula Denny Cagur dan Raffi Ahmad yang ikut diajak duduk berhimpitan di dalam mobil.
Jessica pun mengenang sosok Jupe sebagai orang yang menginspirasinya.
Sosok yang sudah membuatnya percaya diri hingga ia mau menyanyi.
"Wanita cantik, kak Jupe tiga tahun sudah pergi ninggalin kita semua! Banyak banged pelajaran, kenangan indah, sedih, dan lucu sama kamu!"
"Inget banged kita pernah duduk berempat empit-empitan di belakang mobil sama Kang Deny dan a raffi, cuma kak Jupe yang percaya aku bisa nyanyi,"
"kak jupe suka ajakin aku pakai baju kembaran jadi DUOJJ (Jupe-Jessica)"
"Semoga kamu damai dan bahagia disana kakak! Semoga kita disini selalu sehat dan bahagia! Semoga covid yang meresahkan ini cepat berlalu!"
"We love you so much Julia Perez! Rest in peace!" tulisnya.
GridPop.id
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Kenang Sosok Julia Perez, Jessica Iskandar Ceritakan Pernah Rela Duduk Sempit-sempitan di Mobil"
Source | : | Tribun Solo |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar