Sedangkan daging ayam tiren cenderung cekung atau lebam serta tidak elastis atau tidak kembali ke posisi normal.
"Bisa juga dilihat dari harga. Harga ayam sehat tentu normal, sedangkan harga ayam tiren sangat murah, bisa separuh atau bahkan bisa kurang dari separuh harga normal," bebernya.
Nanung menjelaskan, aroma daging ayam sehat memiliki harum normal, sedangkan daging ayam tiren berbau busuk.
Daging ayam tiren berbau busuk karena darah tidak keluar dan menjadi timbunan makanan yang berlimpah bagi bakteri pembusuk.
"Lalu perhatikan juga bekas sembelihan di leher. Bekas sembelihan pada ayam sehat nampak terbuka lebar, sedangkan pada ayam tiren nampak sempit dan rapih, seperti bekas kertas yang digunting, sangat rapi," pungkasnya.
Jadi mulai sekarang, yuk, kenali mana daging yang segar dan tiren.
Selain Tidak Matang, Ini Penyebab Lain Daging Ayam Bebercak Darah
Ayam yang tidak matang memang bisa dikenali dari tampilan dalamnya.
Yang paling mudah, masih ada bercak darah kemerahan di area tulang.
Tanda inilah yang paling sering dijadikan orang patokan.
Begitu ada bercak darah, ayam dipastikan sudah tidak matang dan tidak bisa lagi dikonsumsi.
Padahal, selain tidak matang, ada lagi, lo, hal yang bisa menyebabkan ayam bebercak darah di bagian dalamnya.
Yuk, cari tahu supaya kita bisa menghindarinya.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar