"Itu (uang koin Rp1.000 Kelapa Sawit) masih banyak jumlahnya," katanya.
"Mustahil jika harganya jutaan. Sementara uang yang sudah puluhan tahun aja, kenaikannya tidak terlalu signifikan," imbuhnya.
Selain menegaskan jika uang koin seriubu bergambar kelapa sawit belum termasuk uang kuno atau uang langka, ia pun membeberkan kriteria uang dapat dinilai kuno.
Pertama, menurutnya uang tersebut sudah tidak diterbitkan lagi oleh Bank Indonesia (BI) dan juga sudah ditarik peredarannya. Ia mencontohkan uang tahun 70-an ke bawah.
Kedua, dilihat dari jumlah yang diterbitkan, yaitu makin sedikit beredar maka semakin bertambah nilainya. Ia mencontohkan uang dari tahun 1952 bernama uang seri budaya.
"Itu ada pecahan Rp 5 rupiah hingga Rp 1.000. Yang Rp 1.000 ini yang paling mahal karena susah carinya," jelasnya.
Seperti yang disampaikan Syamsir, Sutopo juga mengatakan bahwa uang bergambar Bung Karno paling banyak dicari kolektor.
"Uang bergambar Soekarno, dengan tahun edar 1960. Banyak orang yang berlomba-lomba mencarinya," lanjut Kang Tomo.
GridPop.ID (*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar