Tak berhenti sampai di situ, kasus keluarga yang meninggal masih berlanjut hingga pemerintah melakukan tracing.
"Terus anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kita tracing," ujar dia.
Dari hasil tracing, rupanya takmir masjid pelaksanaan acara pernikahan tertular Covid-19.
Sumbang lonjakan kasus positif
Hendi mengatakan, awalnya dari pesta pernikahan itu ditemukan lima orang positif Covid-19.
Setelah tracing diperluas, masih banyak yang terinfeksi.
"Dari sembilan orang ada lima orang yang tertular positif Covid-19. Tracing lagi ke keluarganya banyak yang positif," jelasnya.
Hendi membenarkan, pesta pernikahan ini menyumbang lonjakan kasus positif Covid-19 di Semarang.
Ia meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kejadian serupa tak terulang.
GridPop.ID
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duka Usai Pesta Pernikahan, Satu Per Satu Kerabat Positif Covid-19, Ada yang Meninggal
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar