" Kesalahan itu sangat jelas, seluruhnya berada di pihak India", kata Zhao Lijian pada Jumat (19/6/2020).
Zhao Lijian juga menuduh India melanggar perjanjian yang telah dicapai kedua negara pada 6 Juni mengenai LAC.
Selain itu, dalam serangkaian cuitannya di Twitter, Zhao juga mengatakan, bahwa orang India sejak April secara sepihak membangun jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya di wilayah tersebut.
Tak mau disalahkan begitu saja, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar malah menuding balik.
Ia mengatakan, bahwa bentrokan tersebut pecah setelah pihak China berusaha untuk membangun sebuah struktur di lembah Galwan di sisi India.
"Tentara China telah melakukan tindakan provokatif dan kemudian menyerang patriot-patriot India. Serangan itu pun dilakukan dalam kondisi yang tak disangka-sangka," sebutnya.
Pada tanggal 15 Juni, 20 tentara India tewas dalam perkelahian fisik dengan pasukan Cina di Lembah Galwan dekat dengan dataran tinggi Aksai Chin yang disengketakan dan diklaim oleh India.
Source | : | TribunPekanbaru.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar