“Patutlah aku suka menulis, pada masa sekolah dulu, karangan aku pasti panjang-panjang. Ibu dan ayah suka menulis.
Tulisan ini bukan hanya pada surat cinta saja, pada buku nikah, pada diari juga ada, walaupun pada saat itu aku belum bisa membaca, tapi aku merasa ingin segera memulai untuk Eishal & Hana
Biarpun masih sakit, karena cinta yang sempat patah. Sebenarnya aku kesepian dan aku masih cinta. Diri ini penuh luka, yang tidak akan sembuh. Meskipun ada penganti,” tweetnya dalam bahasa Melayu.
Pengguna Twitter ini dikenal bernama Umaira Haris.
Ia membagikan alasan ibunya tidak menikah lagi setelah 21 tahun suaminya meninggal.
Pertanyaannya terjawab setelah ibunya memberikan tumpukan surat kenangan yang pernah mereka tulis, yang dikirimkan almarhum ayahnya kepada ibunya.
Umaira menjelaskan orang tuanya senang menulis sejak masih muda, sehingga dirinya memiliki bakat menulis dan kreatif pada bagian merangkai kata.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar