Pandemi flu terakhir yang dihadapi dunia, yakni flu babi pada tahun 2009.
Flu babi ditemukan di Meksiko, awalnya flu ini tidak begitu menakutkan.
Beberapa orang tua terlihat lebih kebal dari jenis flu ini.
Virus yang disebut A/H1N1pdm09 tersebut kini telah dilindungi oleh vaksin flu.
Namun ada perbedaan di antara keduanya.
Menurut Prof Kin-Chow Chang, meski tak terlalu mematikan, manusia harus tetap waspada.
Virus tersebut kini dinamai para peneliti G4 EA H1N!.
Dinilai, virus ini dapat berkembang biak di sel-sel yang melapisi saluran udara manusia.
Para peneliti menemukan bukti jika virus ini menginfeksi para pekerja di Industri babi di China.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Komentar