Ia mengatakan, uang senilai Rp 15 juta tersebut merupakan bagiannya dari total warisan sebesar Rp 200 juta.
"Motor itu saya beli dari bagian uang warisan 15 juta, sebenarnya ada Rp 200 juta hasil penjualan, tapi M membawa uang warisan tersebut entah ke mana," terang Kalsum.
Lebih lanjut, Kalsum mengaku bahwa anak kandungnya sering melontarkan kata kasar hingga memukulnya.
"Dia sering katain saya kotor, ditonjok pernah, dia juga sering menyuruh saya pergi (diusir)" kata Kalsum dengan meneteskan air mata.
Namun, baginya M tetaplah anak kandung yang ia lahirkan.
Sehingga ia merasa tak berhak untuk mendoakan yang tidak-tidak kepada M.
Berbanding trebalik dengan pengakuan sang ibu, M justru membantah tudingan Kalsum.
"Ibu itu hanya ingin menjelek-jelekan saya, dia bilang diancam, dipukul, merasa dia aja yang paling benar.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Risti Hapsari |
Komentar