Lalu mengapa minyak di kulit yang dihasilkan kelenjar sebasea ini bisa keluar berlebihan?
Sebenarnya, ada berbagai penyebab wajah berminyak. Beberapa di antaranya, memang mustahil untuk dicegah.
Namun, kebiasaan yang kurang baik dalam merawat wajah pun, bisa menyebabkan kondisi kulit berminyak.
1. Faktor genetik
Wajah berminyak sering terjadi karena faktor keturunan.
Apabila salah satu orangtua memiliki kulit wajah berminyak, anak juga kemungkinan memiliki jenis kulit serupa.
2. Faktor usia
Remaja menjadi kelompok yang paling sering mengeluhkan wajah berminyak.
Memang faktanya, produksi sebum akan menjadi titik puncaknya saat seseorang memasuki usia dewasa.
Tak tanggung-tanggung, produksi sebum oleh kelenjar sebasea meningkat menjadi 500%, ketika seseorang memasuki masa pubertas.
Sering pertambahan usia, kulit akan kehilangan protein termasuk kolagen. Produksi sebum pun akan menurun, sehingga kulit akan terlihat lebih kering. Tanda-tanda penuaan, seperti keriput akan mulai bermunculan.
Kulit dan wajah yang terlihat lebih berminyak di usia remaja dan dewasa muda, akan menunjukkan tanda penuaan yang lebih sedikit, dibandingkan mereka yang kulitnya kering.
Namun penting untuk diingat, komposisi kulit orang dewasa, seperti di usia 30an, dapat berbeda dibandingkan saat berumur kepala dua.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar