Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa biaya ini berlaku bagi masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan mandiri.
Selain itu, pemeriksaan juga tetap dilakukan oleh petugas kesehatan yang memiliki kompetensi.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Jarang Berhubungan Seks Ternyata Bisa Sebabkan 3 Gangguan Kesehatan Ini!
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pihaknya telah meminta Kementerian Keuangan untuk memberikan subsidi rapid test bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan, khususnya pengguna transportasi umum.
Pasalnya, saat ini, mahalnya biaya untuk melakukan rapid test menjadi salah satu keluhan masyarakat.
Vaksin lokal siap diproduksi pertengahan 2021
Mengutip Kompas.com, Selasa (7/7/2020), Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyebut bahwa pemerintah tengah mengembangkan vaksin Covid-19.
Ia mengatakan bahwa calon vaksin lokal ini akan diproduksi secara massal pada pertengahan 2021 mendatang.
"Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi Prof Ali Ghufron Mukti memprediksi, vaksin lokal akan diproduksi massal dan akan tersedia bagi masyarakat Indonesia pertengahan 2021," kata Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/7/2020).
Menurut Reisa, dari 15 tahapan yang harus dipenuhi, vaksin tersebut telah melewati 8 tahapan.
Selain vaksin ini, Reisa mengatakan ada beberapa jenis calon vaksin yang mulai diuji coba kepada manusia.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update: 4 Kabar Baik soal Penanganan Virus Corona di Indonesia"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar