GridPop.ID - Sosok Mayangsari selalu saja menjadi sorotan publik.
Penyanyi lawas ini sempat menjadi bahan omongan setelah dituding sebagai sosok orang ketiga di rumah tangga Halimah dan Bambang Trihatmodjo.
Bahkan sapai sekarang, namanya masih saja disebut-sebut sebagai perebut laki orang.
Padahal rumah tangganya dengan Pangeran Cendana adem ayem selama 20 tahun berjalan.
Tak hanya itu, selentingan miring soal dirinya ingin menguasai harta segunung Bambang Trihatmodjo juga kerap dilayangkan pada Mayangsari.
Hal ini semakin santer terdengar kala Mayangsari membangun rumah mewahnya yang telan biaya puluhan miliar.
Rumah mewah ini diketahui ditanggung oleh Bambang Trihatmodjo.
Lantas, benarkah harta kekayaan Bambang Trihatmodjo yang segunung itu jatuh ke tangan Mayangsari?
Rupanya, gelimang harta Bambang Trihatmodjo justru jatuh ke anak-anak tiri Mayangsari seperti diwartakan NOVA.id pada Jumat, 6 Mei 2011.
Baca Juga: Sudah Tiga Kali Kawin Cerai, Dewi Perssik Akui Belum Pernah Rasakan Pengalaman Ini dengan Suami
Kala itu harta Bambang-Halimah yang disita oleh Pengadilan Agama Jakarta Pusat, sampai saat ini sifatnya masih tidak bisa dipindah tangankan.
"Posisinya masih dalam sitaan.
Sampai sekarang klien saya tidak mempermasalahkan (harta itu) karena tujuan utamanya dulu mempertahankan rumah tangganya," jelas Lelyana Santosa, pengacara Halimah.
Menurut Lelyana, harta-harta itu baru bisa dibagikan kepada ketiga anak Bambang dan Halimah.
"Harta itu otomatis dong jatuh ke anak-anaknya.
Tapi sampai saat itu, harta-harta itu belum ada tindak lanjutnya," imbuh Lelyana.
Menurut Lelyana, Halimah tidak tahu menahu soal rumah mewah yang kini sedang dibangun itu.
Selama ini, Halimah hanya membicarakan proses hukum perceraiannya saja.
"Dan itu (perceraiannya) sudah final, kita enggak ada omongan-omongan di luar itu," tegasnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul: Gigit Jari, Harta Segunung Bambang Trihatmodjo Jatuh ke Anak Tiri Mayangsari
Source | : | nova.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar