GridPop.ID - Proses penangkapan selebriti Hana Hanifa terkait kasus prosetitusi online masih menjadi topik hangat hingga saat ini.
Setelah ditahan beberapa hari sebagai saksi, Hana Hanifah pun dibebaskan oleh polisi.
Usai bebeas dari penjara, Hana Hanifah langsung membuat klarifikasi soal pemberitaan tentang dirinya.
Melansir dari TribunnewsBogor.com, yang mengutip dari kanal Youtube Hana Hanifah (22/7/2020), Hana mengungkapkan fakta soal bayaran Rp 20 juta untuk jasanya melayani pria hidung belang.
"Aku mau klarifikasi lagi, untuk nominal ( Rp 20 juta) itu sebenarnya tidak ada," kata Hana Hanifah dilansir TribunnewsBogor.com.
Lebih lanjut, Hana Hanifah juga mengurai penjelasan soal sosok J dan R.
Disebut Hana, J dan R itu berprofesi sebagai fotografer. R adalah pria yang diduga menyewa jasa H
"J itu setahu Aku fotografer dan R itu setahu aku dia itu asistennya," ucap Hana.
Selanjutnya, Hana pun membantah fakta yang sempat diucapkan oleh Kriss Hatta.
Ia membantah pengakuan Kriss Hatta yang mengaku sempat bermalam di rumahnya sebelum ia ditangkap polisi.
Dikutip dari Insertlive, Kriss Hatta mengaku sempat bermalam dengan Hana sebelum wanita berusia 23 tahun ini pergi ke Medan untuk melakukan job pemotretan.
"Kita ketemu di malam Minggu, sampai kita lupa waktu, Minggu pagi aku baru pulang dari kediaman dia (apartemen), itu pun aku pulang karena memang ada keperluan yang mesti aku selesaikan di rumah," ungkap Kriss Hatta pada Insertlive.
Menjawab tudingan Kriss Hatta soal bermalam dengannya, Hana pun mengurai fakta sebenarnya.
Diakui Hana, tudingan Kriss Hatta itu tidaklah benar.
Sebab kala itu, ia memang bertemu Kriss Hatta namun tidak sampai bermalam dan menginap.
Pertemuan itu pun diakui Hana hanya untuk membahas konten di Youtube.
"Ya memang waktu itu Aku ketemu dia ( Kriss Hatta) sampai larut malam tapi enggak sampai pagi, gitu. Dan itu ngomongin soal colabs Youtube," ucap Hana Hanifah.
Diketahui Hana Hanifah sendiri sudah terjun ke dunia prostitusi selama setahun.
Melansir dari GridHype.id, diungkapkan meski berstatus sebagai saksi korban dalam kasus tindak pidana perdagangan orang, namun Hana ternyata sudah satu tahun menggeluti dunia prostitusi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko.
"Jadi pertama kali pada saat wawancara langsung dengan yang bersangkutan, yang bersangkutan menyampaikan bahwa di Medan baru sekali, tapi dia lakukan kegiatan ini pengakuannya sudah satu tahun," ungkap Riko di Mapolrestabes Medan, Selasa (14/7/2020) malam.
Polisi lantas mengungkap soal kolega Hana yang ternyata ada di beberapa kota besar seperti Surabaya hingga Jawa Barat.
"Kita juga mendalami bukti chat saksi H dengan koleganya yang ada di beberapa kota.
Ada beberapa chat yang bersangkutan dengan koleganya ada yang di Jawa Timur, Surabaya, kemudian di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Barat dan lain-lain. Ini akan kita dalami," tegas Riko dilansir dari TribunMedan.com.
Riko membeberkan bahwa alasan Hana ketagihan dengan dunia prostitusi online ini karena keuntungan ekonomi yang fantastis.
"Alasannya itu karena menjanjikan keuntungan ekonomi yang sangat besar," sebutnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,Gridhype.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar