"15 orang tewas di lokasi sedangkan 3 lainnya meninggal di rumah sakit," lanjutnya.
Sampai berita ini diunggah belum diketahui siapa atau kelompok apa yang menjadi dalang serangan itu.
Namun, daerah itu memang dikenal sebagai ladang konflik mematikan antara para penggembala Fulani Muslim dan petani etnis Kristen.
Sementara itu juru bicara kepolisian negara bagian mengonfirmasi serangan itu tanpa mengungkap jumlah korban jiwa.
"Ada laporan-laporan korban jiwa dalam serangan itu, tetapi kami belum mendapat jumlah korban yang pasti," kata Mohammed Jalinge kepada AFP.
Kaduna Selatan yang mayoritas dihuni penduduk beragama Kristen, telah diporak-porandakan sejak lama akibat perselisihan antara petani dan penggembala.
Kedua kubu berselisih tentang hak penggembalaan dan air.
Bentrokan kedua kubu menimbulkan jumlah korban jiwa yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Hal tersebut mendorong otoritas negara untuk menyerukan gencatan senjata, tapi upaya mereka sejauh ini masih nihil.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragedi Berdarah di Pesta Pernikahan, 18 Tamu Tewas Ditembaki Pria Misterius"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Popi |
Komentar