Gilang disebut memiliki fetish kepada seseorang yang terbungkus kain jarik dan diikat seperti mayat.
Hingga kini, korban dari fetish Gilang sudah mencapai puluhan orang dari berbagai kampus di Surabaya.
Meski begitu, Psikolog Klinis Forensik A Kasandra Putranto justru ragu kalau apa yang dilakukan oleh Gilang itu adalah fetish kain jarik.
Ia malah menduga adanya penyimpangan yang lain dan bukan merupakan fetish.
Dilansir dari Youtube tvOneNews Sabtu (1/8/2020), Kasandra Putranto awalnya menjelaskan terlebih dahulu apa itu fetish.
"Fetish itu adalah gangguan atau penyimpangan seksual di mana seseorang mencari pemuasan kebutuhan dari benda-benda mati dan bagian tubuh yang non alat reproduksi, bisa jadi itu kaki, tangan, kuku, jempol. Tapi bukan bagian yang biasanya dan wajarnya orang-orang lain secara normal misalnya," jelas dia.
Source | : | tribun bogor |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar