"Dan juga untuk mengajarkan tradisi kepada raja karena raja telah menjadi seorang pangeran, bukan seorang raja," katanya.
Hal itu menunjukkan bahwa para ratu tampaknya berpendidikan dan bahkan sangat penting dalam komunitas.
Begitu juga yang diakui oleh Sang Raja.
Raja Abumbi mengatakan bahwa istri-istrinya sangat penting baginya ketika dia berbicara tentang tugasnya memadukan tradisional dengan modern sehingga tidak ada konflik.
Meskipun sistem monarkis telah diperiksa di zaman modern ini, ia masih memerintah beberapa kekuasaan di bawah yurisdiksi pemerintah Kamerun.
Sementara itu, istananya yang disebut Ntoh telah menjadi pusat wisata utama dan terdaftar sebagai salah satu situs dunia yang sangat terancam punah.
Jangan bayangkan istana megah seperti pada umumnya, karena istana yang menjadi tempat tinggal 100 istri Raja Abumbi tergolong 'sederhana'.
Melansir Eva.vn, mereka hanya tinggal di rumah-rumah beratap genteng.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica S |
Komentar