GridPop.ID - Kisah cinta Luna Maya memang tampaknya tak terlalu mulus.
Sempat menjalin hubungan asmara degan Reino Barack selama 5 tahun namun, artis cantik ini justru harus telan pahitnya perpisahan.
Bahkan, kekecewaan Luna Maya semakin menjadi kala mengetahui sang mantan sudah menikah dengan Syahrini.
Syahrini dan Reino pun getol memposting foto kebahagian keduanya lewat akun instagram.
Dengan beragam tagar mulai dari Energy of Akad hingga Restu ditulis keduanya dalam keterangan foto.
Kini keduanya juga menggelar jumpa pers.
Walaupun begitu, pernikahan keduanya pun dibumbui dengan drama pertemanan antara Luna dan Syahrini hingga akhirnya merebak isu teman makan teman.
Namun ternyata selain isu teman makan teman, ada satu hambatan yang dialami oleh Luna Maya dalam menjalani hubungan ke jenjang yang lebih serius.
Yaitu restu dari keluarga Reino Barack.
Dalam vlog #NebengBoy, Luna Maya kembali terisak saat sampaikan permohonan maaf untuk keluarga Reino Barack.
Tayangan berdurasi lebih kurang 18 menit itu menampilkan Luna Maya sebagai bintang tamunya.
Dari segala hal yang dibahas, Boy William yang memiliki program itu menanyakan hal pribadi kepada Luna Maya.
Yakni tentang hubungan Luna Maya dengan Reino Barack yang telah berakhir beberapa waktu lalu.
"What exactly happened? (apa yang sebenarnya terjadi?)," tanya Boy pada Luna.
"Sebenarnya nggak ada yang terjadi sih. Dari awal kita udah tahu, pasti susah lah. Dari awal memang ada kendala besar dari pihak keluarga, ya memang nggak disetujui." terang Luna Maya.
Luna Maya melanjutkan bahwa dirinya tak bisa berbohong mengenai kejadian yang menimpanya di masa lalu.
"Ini nggak mudah, gue bilang dari awal ini nggak mudah, dengan siapapun. Apalagi dengan kejadian gue di masa lalu," katanya lagi.
Luna menambahkan, di dalam kasus ini aktris yang juga business woman ini mengatakan bahwa ini bukan salah siapa-siapa.
"Selain salah diri sendiri," ujar Luna.
Boy lalu bertanya kenapa dari awal sudah tahu tidak direstui tetapi masih menjalin hubungan hingga lima tahun.
Menurut Luna, sebagai manusia dia berusaha terus, "Siapa tahu ada jalan, ada perubahan," katanya.
Ia juga menceritakan soal orang tuanya yang selalu mengizinkan dirinya bersama dengan siapa saja.
Namun ia menyadari, tak semua keluarga bisa seperti orang tuanya.
"Jadi masih ada yang bilang kalau orangtua bilang 'gak' ya harus diikuti. Itu kan kita harus respek. Kalau dari pemikiran gue, gue akan terus berusaha. Tapi kalau orang udah gak mau berusaha ya gak bisa dipaksain," katanya.
Saat ditanya Boy, apakah dia masih mencintainya (Reino Barack), dengan mantap Luna mengaku masih mencintainya.
Seusai pertanyaan inilah, suara Luna Maya agak bergetar mengingat hubungan yang telah dijalin bersama Reino selama lima tahun harus berakhir.
Baca Juga: Ikutan Tren Sepeda, Penampilan Selvi Ananda Menantu Jokowi dengan Gaya Apa Adanya Jadi Sorotan
Luna merasa jika Reino adalah bagian dari hidupnya yang sekarang telah hilang.
Tangis Luna Maya semakin menjadi saat Boy William memintanya untuk memberikan pesan khusus kepada orang tua Reino Barack.
"Ya pastinya maaf kalau ada hal yang membuat tidak berkenan gitu," ujar Luna Maya sembari mengelap air matanya yang jatuh.
Luna Maya berharap agar keluarga Reino bisa lebih tenang ke depannya mengingat hubungannya dengan Reino telah berakhir.
"Ya mudah-mudahan bisa apa ya? Keluarga bisa lebih tenang sekarang dan bisa kumpul dan semuanya bisa happy, gitu aja," tambahnya.
Luna sadar, setiap orang memiliki perjalanan cerita masing-masing.
Terlepas dari harta dan pangkat yang dimiliki, seseorang tidak akan bisa membohongi hatinya sendiri.
"Saya yakin sih setiap individu punya journey masing-masing. Ya mungkin orang bisa berpoles dengan barang mahal pakai mobil bagus, punya status sosial yang di atas yang di bawah, tapi di hidup ini nggak mungkin bisa nutupi apa yang ada di hati mereka sendiri," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Luna Maya Sampaikan Pesan kepada Keluarga Reino Barack
| Source | : | Gridpop.id |
| Penulis | : | None |
| Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar