Namun Elly juga merasa cemas terhadap putrinya lantaran tidak bisa mendampingi saat anaknya berangkat ke Jakarta karena kondisi pandemi Covid-19.
Bahkan saat pelepasan dari pendopo Bupati Bireuen pun tak ada acara pelepasan.
"Merasa sedih juga karena tidak bisa mendampinginya, kalau tahun lalu ada acara pelepasan di Blang Padang, Banda Aceh."
"Tapi kemarin saat berangkat dia sendiri."
"Tapi saya yakin anak saya baik-baik saja dan mampu menjalankan tugas sebagai Paskibraka dengan baik," katanya.
Anak keluarga sederhana, sering juara kelas
Sebelumnya Elly yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dengan kondisi ekonomi terbatas tak pernah menyangka putri sulungnya itu akan mendapatkan kesempatan langka untuk menjadi anggota Paskibraka mewakili Aceh di Istana Negara di Jakarta.
"Saya tidak pernah menyangka anak saya terpilih menjadi anggota Paskibraka dua kali."
"Memang waktu kelas 1 SMA pernah dia bilang pingin menjadi anggota Paskibraka, Alhamdulillah keinginannya terkabul," ucapnya.
Menurut Elly, putri sulungnya itu sejak kecil memang berprestasi. Ia sering mendapat juara di kelas sejak SD hingga SMA.
"Alhamdulillah Indrian sejak kecil memang sudah berprestasi, sering mendapat juara di sekolah, dan dia juga rajin belajar," sebutnya.
Baca Juga: Dalam Rangka Peringatan 75 Tahun RI, Hari Ini BI Terbitkan Uang Baru, Begini Gambaran Bentuknya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar