Jadi jangan menyia-nyiakan waktu," ucap Risma.
Saat itu, Risma menceritakan kepada warga yang hadir bahwa dia sempat mendapat tawaran untuk menempati salah satu menteri di Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Namun, Risma menolak tawaran tersebut dan memilih untuk berkomitmen menyelesaikan masa jabatan sebagai Wali Kota Surabaya.
Alasan Risma menolak jabatan menteri adalah ingin menepati janji kampanye dan membuat warga Surabaya lebih sejahtera.
Bagi Risma, sumpah jabatan sebagai Wali Kota Surabaya harus ia selesaikan.
Sebab, ia tidak ingin menyia-nyiakan waktu untuk berbuat kepada warganya.
"Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi wali kota.
Karena, tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahtera," kata Risma.
Source | : | Tribunnews Maker |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar