GridPop.ID - Terkait kasus penyerangan Polsek Ciracas, panglima TNI akhirnya turun tangan.
Luka pada prajuritnya berinisial MI bukan akibat pengeroyokan, melainkan akibat kecelakaan tunggal.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV bahwa luka yang ada di Prajurit MI bukan karena pengeroyokan, tapi akibat kecelakaan tunggal," kata Hadi seperti dikutip dari akun Youtube KompasTV, Minggu (30/8/2020).
Namun, tidak demikian yang prajurit MI laporkan ke rekan-rekannya sesama anggota TNI.
Prajurit MI berkata bohong.
Ia bilang, telah dikeroyok sehingga menyebabkan luka di wajah dan tubuhnya.
"Ditemukan bahwa prajurit MI telah menghubungi 27 orang rekannya, dan itu akan dijadikan pengembangan lebih lanjut," ujar Panglima TNI.
Informasi bohong prajurit MI inilah yang memicu kemarahan rekan-rekan TNI lain sehingga mereka meluapkannya dengan melakukan perusakan dan kekerasan terhadap warga sipil, bahkan fasilitas milik Polri.
Sejauh ini, TNI telah memeriksa 12 orang serta mengambil rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara.
Namun, Hadi tidak merinci siapa 12 orang yang diperiksa sebagai saksi tersebut.
Dalam rekaman CCTV, terlihat dua hal.
Pertama peristiwa kecelakaan tunggal yang menimpa prajurit MI.
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar