Ketika awak media mengunjungi Sumeth pada 28 Agustus di kamar kontrakannya, dia menyapa mereka dengan senyum lebar.
"Banyak orang baik dan murah hati telah mengunjungi saya dan memberi banyak bantuan."
Dia juga diberitahu bahwa sebenarnya putranya yang menyiapkan penggalangan dan segalanya.
Awak media kemudian menghubungkan kembali Sumeth dengan putranya via telepon. Itu adalah panggilan telepon pertama mereka dalam waktu yang lama.
Sumeth tak sanggup menahan air matanya saat berbicara di telepon karena dia sangat merindukan anaknya.
Donasi untuk Sumeth terkumpul 1.189.487 baht (Rp 560,4 juta) dan sudah ditutup.
Sumeth menuturkan, uang itu akan dipakai untuk membeli rumah kecil dan kebutuhan sehari-hari lainnya, termasuk biaya pengobatan.
Sumeth kemudian mengatakan dia tidak akan melanjutkan pekerjaannya sebagai sopir taksi karena banyak orang menyarankannya untuk berhenti.
Dia juga sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah menyumbang, dan akan mencari pekerjaan baru yang sesuai dengan kondisinya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Sopir Taksi Kerja Pakai Selang Oksigen, Tetap "Nyetir" saat Cuci Darah"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica S |
Komentar