GridPop.ID - Indonesia lagi-lagi menjadi sorotan media asing.
Bagaimana tidak, Indonesia telah menduduki peringkat terburuk kedua di Asia dalam penanganan pandemi Covid-19.
Selain itu, Indonesia juga menjadi tempat uji coba vaksin Covid-19.
Ya, puluhan relawan tiba di sebuah klinik kecil yang berada gang sempit, Bandung, Agustus 2020.
Di lingkungan tersebut, anak-anak terlihat bermain di luar ruangan tanpa masker.
Mereka berkumpul untuk berpartisipasi tahap terakhir uji coba vaksin virus corona dari Sinovac Biotech Ltd milik China.
Kabar uji coba vaksin dari China di Bandung menarik perhatian media asing, satu di antaranya Bloomberg.
Dengan sekira seperempat juta kasus infeksi, pandemi Covid-19 di Indonesia merupakan yang terburuk kedua di Asia Tenggara setelah Filipina.
Apalagi sejak akhir Agustus, jumlah penambahan kasus beberapa kali menyentuh rekor tertinggi.
"Saya lelah melihat bagaimana kita menangani penyakit ini,"
"Saya hanya ingin membantu dengan cara apa pun yang saya bisa," kata seorang relawan, Abinubli Tariswafi Mawarid (27).
"Saya yakin vaksin mampu mengatasi pandemi ini. Ini adalah solusi yang paling tepat," tambahnya.
Uji klinis di Bandung dilakukan oleh perusahaan farmasi milik BUMN, PT Bio Farma.
Sekitar 1.620 warga Bandung dan kota-kota terdekat telah mendaftar untuk uji coba vaksin Sinovac.
Kapolda Jawa Barat juga turut menjadi relawan. Pun dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang membagikan pengalamannya di Instagram.
Bio Farma Berencana Sediakan 10-20 Juta Dosis Vaksin
Lebih lanjut, Bio Farma telah bekerja sama dengan regulator, dalam hal ini BPOM untuk mempercepat persetujuan vaksin Sinovac.
Walau belum mendapatkan lampu hijau, Bio Farma akan memproduksi 10 juta-20 juta dosis agar vaksin segera tersedia.
Kepala Divisi Perencanaan dan Strategi Bisnis PT Bio Farma, Iin Susanti mengatakan, distribusi yang lebih luas akan dimulai setelah BPOM memberikan persetujuan darurat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah sedang membidik otorisasi untuk CoronaVac, sebutan untuk vaksin, pada Januari 2021.
Gelombang pertama akan diberikan kepada petugas kesehatan.
Sementara itu, pakar kesehatan memperingatkan risiko keamanan jika kecepatan pengujian dan produksi tidak diimbangi dengan prinsip kehati-hatian.
Sebelumnya, perusahaan farmasi asal Inggris AstraZeneca Plc sempat menghentikan pengujian vaksin.
AstraZeneca Plc disebut sebagai salah satu vaksin paling menjanjikan di dunia.
Kini, perusahaan tersebut telah memulai kembali uji coba di Inggris setelah regulator mengatakan aman untuk melakukannya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Media Asing Soroti Alasan Indonesia jadi Tempat Uji Coba Vaksin Covid-19 dari China"
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar