Para kepala daerah, jajaran menteri kabinet, ketua satgas dan komite, bahkan juga berbincang secara eksklusif dengan Presiden Jokowi khusus soal penanganan covid beberapa waktu lalu.
Kesediaan mereka hadir di #MataNajwa layak mendapatkan apresiasi karena telah bersedia menjawab pertanyaan dan keresahan warga sekaligus bentuk tanggung jawab sebagai pejabat publik.
Kendati demikian, dalam hal pandemi ini, Kementerian Kesehatan tetaplah institusi paling strategis.
Betapa pun sejumlah satgas dan komite telah dibentuk untuk mengatasi pandemi dan dampak-dampaknya, Kementerian Kesehatan tetaplah pengampu utamanya.
Kemenkes inilah yang pada dasarnya memiliki kewenangan, anggaran, perangkat birokrasi terkait sektor kesehatan.
Itulah sebabnya kami sering sekali menerima permintaan dan titipan pertanyaan untuk disampaikan kepada Menteri Kesehatan, Pak Terawan.
Meneruskan berbagai permintaan itu, undangan ini kami sampaikan.
Undangan ini bukanlah tantangan atau sejenisnya, tapi benar-benar harapan agar info dan kebijakan penanganan pandemi ini bisa diperoleh langsung dari pemegang kewenangan.
Publik perlu menyimak paparan rencana pemerintah untuk mengatasi pandemi yang telah berlangsung selama 6 bulan ini.
Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan, namun semua bisa diawali dengan kehadiran.
Pak Terawan, tempat dan waktu dipersilakan.
Tonton video selengkapnya saat Najwa mewawancarai kursi kosong.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Wawancara Kursi Kosong Tuai Pro dan Kontra, Najwa Shihab: Saya Tidak Cemas dengan Pak Terawan'
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar