2. Alexander Lukashenko (Presiden Belarusia)
Presiden Belarus yang saat ini tengah menghadapi krisis politik di negaranya ini menjadi nama lain yang positif Covid-19 setelah meremehkan wabah itu.
Presiden berusia 65 tahun itu menyebut, wabah Covid-19 sudah membuat dunia menjadi gila dengan ekonomi terhantam di seluruh dunia.
"Lebih baik mati dengan berdiri di kaki sendiri dari pada hidup tapi bertekuk lutut," ujar Alexander Lukashenko pada Maret lalu.
Pemimpin yang berkuasa sejak Belarus pecah dari Uni Soviet pada 1994 silam itu juga menyatakan "tips" lain untuk kebal dari corona.
Lukashenko lebih jauh mengatakan, meminum 50 ml vodka, mengunjungi sauna, dan tetap bekerja di lapangan adalah cara agar warga baik-baik saja.
"Kami tak akan membatalkan apa pun. Kami akan menggelar acara yang sudah direncanakan. Semoga Tuhan melindungi dari virus corona," koar dia.
Pemimpin yang sudah menjabar sejak 1994 itu berkata, dia hanya akan mempertimbangkan karantina jika "benar-benar diperlukan".
Sikapnya yang meremehkan ini terlihat ketika dia memutuskan untuk tetap berkunjung ke gereja pada perayaan Paskah April lalu.
"Saya tak setuju jika ada yang menghalangi orang ke gereja. Saya tak menyukai kebijakan itu," kata Lukashenko seperti dikutip Belta via AFP.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar