Presiden berusia 65 tahun tersebut menjelaskan, negaranya sudah berpengalaman menghadapi virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu setiap tahun.
Sikap Lukashenko bertolak belakang dengan pemimpin negara lain dengan jumlah umat Ortodoks yang cukup banyak. Seperti Presiden Rusia Vladimir Putin yang tak menghadiri Paskah.
Lukashenko memutuskan tetap menghadiri perayaan kebangkitan Yesus Kristus itu bersama putranya di biara di desa timur Minsk.
Hingga akhirnya pada Juli, Presiden Belarus yang dijuluki Diktator Terakhir di Eropa itu mengaku sudah mengalahkan virus corona.
"Hari ini, kalian melihat orang yang berhasil selamat dari virus corona," jelas Alexander Lukashenko dilansir kantor berita Belarus BELTA.
Presiden Belarus sejak 20 Juli 1994 itu menuturkan, dokternya melaporkan hasil pemeriksaan di mana dia dinyatakan tertular tanpa gejala.
Dia mengatakan bahwa 97 persen populasi bekas pecahan Uni Soviet itu tertular Covid-19 tanpa menunjukkan gejala.
"Syukurlah saya bisa melaluinya," klaimnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul, Tak Hanya Trump, Presiden Brasil dan Belarus Juga Sempat Terpapar Corona karena Meremehkan Covid-19
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar