Ada banyak sekali bakteri, virus, dan jamur yang tidak berbahaya bagi orang dewasa tetapi dapat menyebabkan infeksi pada anak-anak jika mereka berciuman atau berpelukan.
Anak-anak kecil memiliki sistem kekebalan yang lemah dibandingkan dengan orang dewasa, itulah sebabnya mereka berisiko tinggi terhadap penularan mikroba semacam itu.
Charlotte Reznick lebih lanjut menjelaskan bahwa sejumlah patogen yang sangat berbahaya dapat ditularkan melalui air liur yang berdampak buruk bagi kesehatan mereka.
Anak-anak cenderung meniru dari orang dewasa di sekitarnya.
Ketika ciuman di bibir kepada seorang anak menjadi hal yang biasa, anak mulai menganggapnya sebagai tindakan untuk mengungkap rasa sayang dan mungkin ia akan mencium orang lain dengan cara yang sama.
Psikolog menasihati orang tua untuk memahami bahwa meskipun ciuman di bibir ini terlihat seperti gerakan mesra yang polos, anak dapat menirunya dengan orang lain tanpa menyadari komplikasi yang mendalam darinya.
Itulah sebabnya psikolog menyarankan untuk mencium anak hanya di pipi atau dahi dan tidak di bibir.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Cium Bibir Anaknya, Unggahan Jessica Iskandar Tuai Pro Kontra, Psikolog Beri Penjelasan Soal Itu
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar