Apapun faktor penyebabnya, kehadiran banyak kaum muda yang menganggur di negara ini dengan sendirinya merupakan fakta yang mengkhawatirkan.
Realitas anak muda yang pergi - setidaknya sebelum Covid-19 menghentikan perjalanan internasional - untuk Eropa atau program pemerintah yang mengirim pekerja ke Australia dan Korea Selatan menunjukkan kurangnya peluang yang perlu ditangani.
Sementara itu, prevalensi pekerja asing dalam pekerjaan yang berhubungan dengan atap, pertukangan kayu dan perdagangan lainnya memperlihatkan kurangnya keterampilan langsung yang dibutuhkan di bidang-bidang ini.
Perekonomian Timor Leste sangat bergantung pada pengeluaran pemerintah, dan selama bertahun-tahun, sektor publik telah menjadi pemberi kerja terbesar di sektor formal.
Pemerintah memiliki peran penting untuk dimainkan dalam menangani pengangguran kaum muda Timor Leste.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul, Pendidikan Seperti 'Kutukan', Pemuda Timor Leste Hanya Punya 2 Pilihan, Nganggur atau Jadi Pekerja Migran
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar