Bahkan yang tak disangka, perempuan berusia 46 tahun ini malah lolos jadi pemimpin salah satu tim pasukan perdamaian PBB di Sudan, Afrika Utara pada tahun 2017-2018.
“Tugas saya itu mengoordinasikan pembangunan di wilayah Sudan. Misalnya PBB mau bangun masjid, jembatan, sekolah, penjara, itu saya koordinasikan dengan satuan tugas. Dan iya, (jabatan) Chief U9, ini pertama kali dipegang perempuan, dan saya bangga,” tukas ibu dari dua anak ini senang.
Lantas, bagaimana sosok Villa sampai tertarik dengan dunia militer?
Ternyata, sejak kecil Villa memang tertarik dengan dunia militer.
Ketika itu, dia sering melihat tentara lalu-lalang di desanya, yang lokasinya boleh dibilang jauh dari perkotaan, di wilayah Pariaman.
Tentara yang dia lihat saat itu hampir semuanya laki-laki, dia nyaris tak pernah melihat ada tentara perempuan bertugas di desanya.
Suatu saat, ketika berlibur ke Jakarta, Villa melihat pemandangan yang makin meyakinkan niatnya jadi tentara.
“Pas bus berhenti di Tugu Tani, saya lihat bus TNI AU. Itu isinya tentara perempuan semua. Mereka cantik-cantik dan keren. Saya langsung pengin jadi tentara. Saya ikutan Menwa (Resimen Mahasiswa). Katanya bisa jadi militer kalau ikutan Menwa,” cerita Villa.
Source | : | Nova.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar