Indra menjelaskan, saat ini kondisi situs resmi DPR belum pulih total karena mereka harus memagari ribuan virus yang dikirimkan oleh oknum-oknum tertentu dan tidak bertanggung jawab.
"Masih belum normal. Sekitar 30 menit lalu masih ada sekitar 5.000 sampai 6.000 virus yang berusaha masuk. Biasanya per hari hanya 500 sampai 600 saja," ujar Indra.
Ia menambahkan, ribuan virus itu dikirimkan untuk melumpuhkan situs resmi DPR.
Meski begitu, pihak DPR telah bekerja sama dengan sejumlah instansi guna memproteksi laman resmi dan memperbaiki sistem.
"Kami kerja sama dengan instansi lain, seperti Telkom, Bareskrim, sama-sama memagari website DPR. Meski agak sulit dan berat untuk masuk, karena memang dibanjiri terus dengan BIOS virus," imbuhnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Website Diretas Menjadi "Dewan Penghianat Rakyat", Ini Penjelasan Sekjen DPR
Source | : | kompas |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar