Fajar bercerita, anaknya itu merupakan anak yang cerdas lantaran selalu menempati ranking 1 dan 2 saat bersekolah, bahkan sudah bisa membaca Alquran.
"Almarhum memang beda dengan anak seusianya. Ia anak cerdas, periang, keras berpendirian, dan selalu mendapat rangking di kelas. Bahkan sekarang Ia sudah mampu membaca Alquran," kenang ayahnya menangis sedih.
Fajar kini telah mengikhlaskan kepergian putranya itu. Ia berharap agar tersangka bisa diberikan hukuman seberat-beratnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Kenang Ucapan Terakhir Bocah yang Tewas Lawan Pemerkosa Ibunya, sang Ayah: Mungkin Itu Sakratulmaut"
Source | : | Tribun Wow |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica S |
Komentar