"Penting enggak sih punya handphone yang canggih?" tanya Dede.
Rano Karno justru mengatakan ia adalah sosok orang yang gagap teknologi alias gaptek.
Soal merek handphone, Rano Karno mengaku ia biasa memakai merek Samsung.
Untuk fungsinya pun dikatakan ia tak suka aplikasi macam-macam.
"Paling untuk WA, kemudian kalkulator, Zoom juga," ujar politisi PDIP ini.
Rano Karno menyebut aplikasi WhatsApp penting sebagai anggota dewan untuk urusan pekerjaan.
"HP itu penting tapi bukan menjadi yang utama," begitu prinsip Rano Karno.
"Sebulan habis berapa rupiah untuk beli kuota?" tanya Dede.
Rano Karno menjawab sebulan ia mematok tak habis sampai Rp 500 ribu untuk urusan komunikasi.
Source | : | Tribun Solo |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar