Jika cahaya terang cukup, ayam akan bertelur setiap 26 jam sekali dan beristirahat sehari.
Biasanya mereka bertelur antara pukul 6 pagi sampai pukul 12 siang. Kalau hari ini bertelur pukul 6, besoknya pukul 8. Esoknya pukul 10, esoknya lagi pukul 12 siang.
Esoknya istirahat. Esok berikutnya mulai lagi pukul 6 pagi dan seterusnya. Rumusnya 4-1-4-1-4 dan selanjutnya. Satu bulan mereka bertelur 24 butir, istirahat 6 hari.
Jika ayam jago berkokok malam hari
Jika malam ayam jago berkokok, ini ulahnya mon kadi. Ia peka terhadap perubahan cuaca.
Jika esok matahari terik, di malam hari mon kadi telah merasakan kehangatan udara. Berahi sang jago bangkit. Dia pun berkokok ceria, sebagai tanda bagi istri-istrinya.
Itulah sebabnya, semakin siang sang jago berkeruyuk semakin bakal buruklah cuaca esok harinya.
Kalau ingin memelihara ayam bibit, perlu telur yang harus ditunasi.
Maka itu pemeliharaan ayam bibit di tempat yang kurang cahaya pasti rugi, karena ayam sedikit bertelur dan miskin perkawinan. Akibatnya anak ayam yang dihasilkan juga sedikit.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar