Mengurangi Resiko Terjangkit Diabetes dan Kenaikan Berat Badan, Ganti Nasi dengan Sederet Makanan Ini, Perut Lebih Kenyang dan Berat Badan Turun dalam Sekejap

GridPop.ID - Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia.

Selain itu nasi juga menjadi sumber utama karbohidrat harian.

Bahkan ada istilah "belum makan namanya kalau belum pakai nasi".

Tapi tak dapat dipungkiri, nasi putih yang biasa kita makan merupakan sumber karbohidrat yang tinggi gula dan mengandung sedikit serat.

Baca Juga: Gempar! Ahmad Dhani Ternyata Orang Pertama yang Kenalkan Irwan Mussry ke Al Ghazali dan El Rumi, Kok Bisa?

Perpaduan nasi dengan makanan pendamping yang kurang tepat akan berpotensi pada kenaikan berat badan.

Jika ingin menghindari resiko tersebut, bisa dicoba mengonsumsi makanan pengganti nasi berikut ini.

Selain bikin kenyang, dapat membantu menurunkan berat badan juga!

Baca Juga: Buka Suara Soal Pernikahannya dengan Bella Aprilia, Ivan Gunawan Justru Beri Sindiran Menohok untuk Ayu Ting Ting, Sang Biduan: Urusin Aje Hidup Lu

1. Kentang yang sudah dingin

Ketika dimasak lalu didinginkan, sumber makanan bertepung dinilai lebih tinggi pati resisten ketimbang memakannya saat masih panas.

Berdasarkan studi pada pasien ileostomy yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition, kentang yang baru dimasak memiliki jumlah pati resisten lebih sedikit, lebih rendah dari kentang yang sudah didinginkan.

Untuk mendapatkan manfaat terbaik kentang, masak bersama kulitnya untuk meningkatkan serat dan asupan antioksidan.

Hal ini juga dapat memperlancar pencernaan.

Baca Juga: Viral Wajah Seorang Pengantin Pria Mirip Presiden Jokowi, Begini Reaksi sang Istri: Tidak Pernah Merasa Mirip

2. Pisang yang tak terlalu matang

Pati resisten dianggap sebagai bentuk serat makanan, menolak untuk diserap sepenuhnya oleh tubuh Anda.

Ini berarti bahwa, makanan tinggi pati resisten dapat membantu dalam mengelola kadar gula darah dan mengurangi penyerapan kalori.

Mereka juga berpotensi meningkatkan pertumbuhan bakteri baik karena pati dapat dianggap sebagai prebiotik.

Pisang yang tak terlalu matang mengandung pati resisten lebih kuat dibandingkan dengan pisang matang, mengonsumsi pisang yang masih sedikit hijau bisa menjadi sumber kesehatan yang lebih baik. Selain itu, menjadi cara sehat mengonsumsi karbohidrat.

Baca Juga: Buka Suara Soal Pernikahannya dengan Bella Aprilia, Ivan Gunawan Justru Beri Sindiran Menohok untuk Ayu Ting Ting, Sang Biduan: Urusin Aje Hidup Lu

3. Pir sebagai snack time

Salah satu musuh bagi orang yang sedang diet adalah camilan.

Saat lapar ingin sekali mengonsumsi camilan terutama yang manis.

Nah, Moms bisa memilih buah pear sebagai makanan pengganti nasi sebab ia mengandung serat yang tinggi.

Sebuah studi di Annals of Internal Medicine mengungkapkan orang yang mengonsumsi 30 gram serat per hari dapat menurunkan berat badan dua kilogram per tahun tanpa melakukan pola diet tertentu.

Baca Juga: Blak-blakan, El Rumi Beberkan Permohonan Ahmad Dhani Saat Perdana Ketemu Irwan Mussry, Maia Estianty Tak Tinggal Diam Langsung Bereaksi Lakukan Ini

4. Apel di pagi hari

Apel menjadi salah satu buah yang disukai banyak orang karena rasanya yang manis dan teksturnya yang crunchy.

Sebanyak 15% dari kandungan buah ini ternyata adalah karbohidrat.

Selain membuat perut kenyang, apel juga mengandung vitamin dan mineral untuk kebugaran tubuh.

Beberapa manfaat untuk kesehatan seperti mengontrol kadar gula dalam darah, menurunkan risiko penyakit jantung serta beberapa jenis kanker.

Baca Juga: Kabar Baik Kembali Berhembus Jelang Akhir Tahun, Pemerintah Jawa Tengah dan DIY Naikkan UMP di Tahun 2021, Begini Rinciannya!

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul: Ganti Nasi dengan Makanan Ini, Perut Kenyang dan Berat Badan Turun dalam Sebulan

PROMOTED CONTENT