GridPop.ID - Pada dasarnya sebuah produk mengutamakan nilai kebersihan dan kesehatan sebelum disebar ke khalayak ramai.
Namun, pada dewasa ini ada beberapa produsen yang justru mengabaikan hal ini.
Salah satunya adalah sebuah pabrik di Thailan ini.
Melansir dari Intisari dan Sosok.ID ( grup TribunJatim.com ), kasus pabrik ceker ayam di Thailand ini terbongkar awal 2020 lalu.
Para pekerja pabrik di Thailand tertangkap kamera menggunakan mulut mereka untuk melepaskan tulang-tulang dari ceker ayam.
Ceker ayam ini nantinya akan dijual dan diedarkan kepada publik.
Video tersebut diambil di pabrik Nongklak Payakprom, Nong Khai, Thailand pada 23 Januari 2020.
Bos pabrik bahkan menuturkan bahwa pisahkan tulang ceker dengan mulut karyawan menjadikan pekerjaan "lima kali lebih cepat" daripada menggunakan alat.
Sementara pabrik tersebut, diketahui mampu menjual kulit ceker sebanyak 400-500 kilogram setiap harinya.
Melansir Daily Mail, delapan pekerja pabrik dalam video tersebut terlihat duduk di depan keranjang plastik penuh ceker ayam.
Source | : | Tribunjatim.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar