Penggunaan metode seperti ini, dikhawatirkan akan menularkan penyakit yang mungkin tak bisa dihindari, mengingat mulut mengandung ribuan bakteri yang dapat membahayakan.
"Ada banyak kuman yang bisa masuk ke mulut atau menyebar dari mulut ke kaki ayam sehingga kita tidak bisa mengambil risiko pekerja dan pelanggan jatuh sakit." lanjutnya.
Pihak Berwajib Turun Tangan
Beberapa hari setelah video pekerja menggigit tulang kaki ayam di pabrik menjadi viral, pejabat kesehatan setempat mulai mengambil mengambil tindakan.
Melansir Khaosodenglish.com, mereka memerintahkan pihak pabrik untuk menggunakan tang sebagai alat pemisah tulang.
Meskipun ada risiko fatal dari bagian unggas mentah yang menggigit, polisi mengatakan tidak ada yang mengajukan keluhan, dan karena itu tidak ada tindakan hukum yang akan diambil sampai sekarang.
"Sepertinya mereka belum melakukan kejahatan apa pun. Bahkan para pejabat provinsi tidak mengajukan apa pun, ”kata Kolonel Techarat Pathumchart dari kepolisian Ban Duea.
"Namun, jika pabrik tidak mematuhi perintah untuk berhenti menggunakan mulut, maka mereka akan salah." dikutip TribunJatim.com, Minggu (8/11/2020).
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 'Bocor Praktik Menjijikkan Pabrik Ceker Ayam, Pegawai Pakai Mulut Demi 'Cepat', Bos Pabrik Buka Suara'
Source | : | Tribunjatim.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar