Jenis denim ini dibuat dengan alat tenun kecil untuk menghasilkan jahitan bagian tepi yang tertutup kuat dan nggak terurai.
Alat tenun yang lebih besar yang dirancang untuk produksi massal, menenun benang dengan cepat, dan dapat mempercepat proses pembuatan.
Namun, bahan denim yang dibuat dengan cara ini memiliki bagian ujung yang longgar, sehingga membutuhkan jahitan agar benang nggak terurai.
Tentu saja bahan tersebut akan jadi jeans yang mudah robek saat dipakai.
Jeans dengan bagian tepi yang rapat akan membuat penampilan kita semakin baik.
"Intinya adalah, seperti semua manufaktur, ada produksi yang baik dan prosedur produksi yang buruk," kata Alton.
"Ini berawal dari bahan menuju proses manufuktur sebagai usaha menjaga lingkungan," tambahnya.
Usaha untuk menjaga lingkungan dalam industri fashion, kata Alton, juga menentukan harga akhir dari sebuah produk.
Baca Juga: 5 Penyebab BLT Subsidi Gaji Tak Cair, Ternyata Inilah 5 Masalah yang Mungkin Terjadi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar