Gayanya yang sulit tertandingi rupanya disusun khusus dari penata gayanya, Herve Pierre.
Melania Trump termasuk seorang ibu negara yang memiliki kepribadian sendiri, ia kurang cerdas dibandingkan dengan Michelle Obama atau ibu negara lainnya.
Namun sebagai ibu negara, mantan model itu tahu persis bagaimana terlihat glamor dan mewah.
Gaya presiden sendiri tidak mendapat sorotan, tapi para pendampingnya sadar bahwa pilihan pakaian mereka memainkan politik penting.
Pasalnya, pilihan pakaian wanita menggambarkan apa yang ingin ia sampaikan, sebuah permainan yang adil bagi pakar politk dan mode yang ingin membedah detail terkecil dari penampilan mereka.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Vanity Fair tahun 2012 silam, mantan Presiden Barack Obama mengatakan mengenai pilihan pakaiannya yang sederhana.
"Anda akan melihat aku mengenakan setelan berwarna hitam atau biru, aku mencoba menyederhanakan keputusan yang harus kubuat. Aku tidak mau membuat keputusan mengenai hal sepele seperti apa yang kumakan atau kupakai. Karena aku sudah memiliki terlalu banyak urusan lain yang memerlukan keputusanku."
Tidak perlu dikatakan, kondisi yang berbeda dihadapi oleh tokoh politik wanita.
Sebagai contoh adalah Hillary Clinton atau ketua DPR AS, Nancy Pelosi, sampai mantan ibu negara Michelle Obama, yang selalu membiarkan pakaiannya menambah percakapan kancah politik, terkadang dengan keras, terkadang tidak begitu keras.
Sebetulnya, beberapa pilihan pakaian para ibu negara tidak selalu mendapat perhatian lebih.
Source | : | intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica S |
Komentar