GridPop.ID - Tertangkapnya selebgram Millendaru atau Millen Cyrus tentu mengejutkan banyak orang.
Tak terkecuali sang tante, Ashanty.
Ashanty mengaku kaget dengan kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa keponakannya itu.
Dikatakan istri Anang Hermansyah itu, keluarga tidak mau pasrah menerima nasib.
Ashanty bahkan akan mendampingi proses hukum yang nantinya akan dijalani Millen.
Selain itu pihak keluarga juga akan mengajukan agar Millen direhabilitasi.
Namun, ia tak menyebutkan kapan pengajuan rehabilitasi itu dilayangkan ke pihak kepolisian.
"Aku syok dan tak menyangka akan sejauh ini. Kita diam bukan berarti kita tak membantu, cuma kita pastilah membantu,"
"Yang ke Jakarta kakaknya, aku dari Bali setiap jam memantau, juga mempertanyakan apa yang dilakukan yang terbaik,"
"Aku tahu Millen bukan pengedar, Millen pemakai, ini penyalahgunaan, jadi mungkin yang terbaik direhabilitasi," ujar Ashanty dalam akun YouTube The Hermansyah A6 seperti yang dikutip Kompas.com, Selasa (24/11/2020).
Ashanty menyerahkan segala proses hukum yang harus dijalani Millen ke kantor polisi.
Namun, dia berharap agar pihak kepolisian mengabulkan permohonan keluarga agar Millen bisa direhabilitasi.
"Menyerahkan ke kantor polisian semoga ditindak dengan seadil-adilnya mohon untuk direhabilitasi, dia bukan pengedar,"
"Pastinya sebelum direhabilitasi ada beberapa hari dia ada di kantor kepolisian, tentunya tidak mudah dan tidak nyaman buat dia," kata Ashanty.
Ashanty berharap, kasus yang saat ini menjerat Millen akan jadi pelajaran ke depannya untuk pilah-pilih dalam bergaul.
Sebab diketahui, Millen mengaku menggunakan narkoba jenis sabu atas ajakan teman-temannya.
"Semoga ini jadi pembelajaran bagi dia, saat seperti ini yang akan membantu keluarga. Semoga dengan kejadian ini, kamu lebih mawas diri dalam bekerja, berteman, dengan siapa lingkungan kamu" tutur dia.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Ashanty Buka Suara soal Penangkapan Millen Cyrus
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar