Senin bersama delapan rekannya mendapat tugas dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Samarinda sebagai tim penggali kubur jenazah Covid-19.
Setiap harinya, mereka bekerja di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jannah Raudlatul Jannah, Jalan Serayu, Kelurahan Tanah Merah, Samarinda.
Tim ini, kata Senin, harus menyiapkan enam liang lahat setiap harinya. Lubang-lubang itu disiapkan untuk jenazah pasien Covid-19 yang meninggal.
Suatu ketika, kata Senin, mereka pernah memakamkan 10 jenazah dalam satu hari sekitar pertengahan Obtober 2020 lalu.
Jika pasien Covid-19 meninggal dalam jumlah banyak, mereka harus menyiapkan lubang secara mendadak.
“Kita kadang lelah tapi juga sedih melihat jenazah yang dikubur tanpa keluarga. Kadang kita menangis mengubur bayi,” terang dia.
Jika dalam sehari lubang-lubang yang disiapkan terisi penuh, maka Senin dan kawan-kawan perlu menyiapkan lubang baru.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar